TANGERANG – Pasca-teror bom di Summarrecon Mal Serpong, pihak kepolisian Polsek Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang melakukan pemantauan wilayah.
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Awaludin Amin mengatakan, pihaknya selain melakukan penyisiran lokasi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang ada di sekitar kejadian.
"Kami akan memeriksa CCTV yang ada di lokasi. Setelah itu akan ada olah TKP lanjutan," katanya, Jumat (15/1/2016).
Ditambahkan Awaludin Amin bahwa setelah benda diduga bom di Summarecon Mal Serpong dipastikan bukan bahan peledak. Jalan Boulevard Gading Serpong sudah dibuka dan bisa dilintasi kembali.
"Kami masih mencari petunjuk siapa yang meletakan bungkusan plastik yang diduga bom. Secara umum wilayah Kelapa Dua sudah meningkatkan pengamanan terutama di titik-titik keramaian," jelas Kompol Awaludin Amin.
(MSR)
Pemeriksaan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) terhadap bungkusan plastik yang diduga bom, ternyata hasilnya hanya jam tangan, toples, lakban dan kabel.
"Ternyata isinya bukan bom seperti apa yang ditakutkan. Tetapi kami sangat berterimakasih dengan kesigapan warga karena ini merupakan pencegahan dini terhadap ancaman-ancaman," papar Kapolresta Tangerang Kombespol Irman Sugema, Jumat (15/1/2016).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa isi di dalam bungkusan plastik tersebut tidak berbahaya. "Tidak ada unsur peledaknya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sebuah benda yang diduga bom ditemukan oleh warga sekitar kawasan Sumarecon Serpong. Benda tersebut dibungkus dengan plastik dan ditemukan pertama kali oleh seorang satpam bernama Anwar, pada Jumat dini hari.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi sempat menutup jalan di kawasan Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang tersebut.
(fzy)Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa isi di dalam bungkusan plastik tersebut tidak berbahaya. "Tidak ada unsur peledaknya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sebuah benda yang diduga bom ditemukan oleh warga sekitar kawasan Sumarecon Serpong. Benda tersebut dibungkus dengan plastik dan ditemukan pertama kali oleh seorang satpam bernama Anwar, pada Jumat dini hari.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi sempat menutup jalan di kawasan Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang tersebut.
Bungkusan Diduga Bom di Summarecon Tanggerang, Ternyata Toples
Tangerang - Pemeriksaan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) terhadap bungkusan plastik yang diduga bom, ternyata hasilnya hanya jam tangan, toples, lakban dan kabel.
"Ternyata isinya bukan bom seperti apa yang ditakutkan. Tetapi kami sangat berterimakasih dengan kesigapan warga karena ini merupakan pencegahan dini terhadap ancaman-ancaman," papar Kapolresta Tangerang Kombespol Irman Sugema, Jumat (15/1/2016).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa isi di dalam bungkusan plastik tersebut tidak berbahaya. "Tidak ada unsur peledaknya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sebuah benda yang diduga bom ditemukan oleh warga sekitar kawasan Sumarecon Serpong. Benda tersebut dibungkus dengan plastik dan ditemukan pertama kali oleh seorang satpam bernama Anwar, pada Jumat dini hari.
Tangerang - Pemeriksaan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) terhadap bungkusan plastik yang diduga bom, ternyata hasilnya hanya jam tangan, toples, lakban dan kabel.
"Ternyata isinya bukan bom seperti apa yang ditakutkan. Tetapi kami sangat berterimakasih dengan kesigapan warga karena ini merupakan pencegahan dini terhadap ancaman-ancaman," papar Kapolresta Tangerang Kombespol Irman Sugema, Jumat (15/1/2016).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa isi di dalam bungkusan plastik tersebut tidak berbahaya. "Tidak ada unsur peledaknya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sebuah benda yang diduga bom ditemukan oleh warga sekitar kawasan Sumarecon Serpong. Benda tersebut dibungkus dengan plastik dan ditemukan pertama kali oleh seorang satpam bernama Anwar, pada Jumat dini hari.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi sempat menutup jalan di kawasan Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang tersebut. (Selly Loamena)
Tangerang - Pemeriksaan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) terhadap bungkusan plastik yang diduga bom, ternyata hasilnya hanya jam tangan, toples, lakban dan kabel.
"Ternyata isinya bukan bom seperti apa yang ditakutkan. Tetapi kami sangat berterimakasih dengan kesigapan warga karena ini merupakan pencegahan dini terhadap ancaman-ancaman," papar Kapolresta Tangerang Kombespol Irman Sugema, Jumat (15/1/2016).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa isi di dalam bungkusan plastik tersebut tidak berbahaya. "Tidak ada unsur peledaknya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sebuah benda yang diduga bom ditemukan oleh warga sekitar kawasan Sumarecon Serpong. Benda tersebut dibungkus dengan plastik dan ditemukan pertama kali oleh seorang satpam bernama Anwar, pada Jumat dini hari.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi sempat menutup jalan di kawasan Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang tersebut. (Selly Loamena)
Bungkusan Diduga Bom di Summarecon Tanggerang, Ternyata ToplesTangerang - Pemeriksaan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) terhadap bungkusan plastik yang diduga bom, ternyata hasilnya hanya jam tangan, toples, lakban dan kabel.
"Ternyata isinya bukan bom seperti apa yang ditakutkan. Tetapi kami sangat berterimakasih dengan kesigapan warga karena ini merupakan pencegahan dini terhadap ancaman-ancaman," papar Kapolresta Tangerang Kombespol Irman Sugema, Jumat (15/1/2016).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa isi di dalam bungkusan plastik tersebut tidak berbahaya. "Tidak ada unsur peledaknya," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya sebuah benda yang diduga bom ditemukan oleh warga sekitar kawasan Sumarecon Serpong. Benda tersebut dibungkus dengan plastik dan ditemukan pertama kali oleh seorang satpam bernama Anwar, pada Jumat dini hari.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi sempat menutup jalan di kawasan Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang tersebut. (Selly Loamena)
Posting Komentar