Penghargaan tersebut diterima langsung pada acara simposium dan gelar inovasi Pelayanan Publik Nasional, bertempat JX Internasiomal (Jatim Expo) Surabaya, Kamis (31/3/2016) kemarin.
Penghargaan yang didapat Pemkab Tangerang yaitu terkait program bergandengan tangan menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Tangerang serta Weekend service dan one day service perizinan.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengaku sangat bangga atas diraihnya dua sekaligus penghargaan dari pemerintah pusat. Menurutnya, penghargaan Ini sebuah keberhasilan program dalam menciptakan inovasi dalam pelayanan publik.
"Saya ucapkan terimakasih kepada SKPD terkait dan masyarakat Kabupaten Tangerang yang mendukung sehingga pelayanan publik yang di laksanakan oleh pemerintah daerah berjalan dengan baik," katanya, Jumat (4/1/2016).
Ditambahkannya bahwa inovasi mari bergandengan tangan menyelamatkan ibu dan bayi baru lahir, merupakan komitmen yang tinggi ditunjukkan Pemkab Tangerang dalam upaya menekan jumlah kematian ibu dan bayi di kabupaten Tangerang.
Dirinya berharap dengan slogan zero tolerance to maternal and neonatal death yang telah dicanangkan pada tahun 2014 yang lalu, tidak lagi terjadi kematian kepada ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Tangerang.
"Mudah-Mudahan dengan penghargaain ini tingkat kematian ibu dan bayi baru lahir menjadi rendah, bahkan tidak ada," kata Zaki.
Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) H Akip Syamaudin mengatakan, program Weekend service dan one day service memberikan pelayanan publik yang memberikan dampak positif kepada masyarakat seperti peningkatan kuantitas, kualitas dan jangkauan pelayanan perizinan terhadap masyarakat dan pelaku usaha. Banyak juga masyarakat dan pelaku usaha yang mengurus perizinan di akhir pekan dan tanpa melalui perantara.
"Pelayanan one day service sudah bisa melayanani 12 izin usaha dengan durasi 3-7 jam. Untuk weekend, kantor kita buka jam 8 pagi hingga 4 sore. Untuk rencana buka hari Minggu masih belum,” katanya.
Menurutnya, terobosan Pemkab Tangerang dalam melayani perizinan ini memudahkan kepada masyarakat dan pelaku usaha yang memiliki kesibukan di waktu jam kerja, karena wilayah kabupaten tangerang merupakan wilayah industri dan bisnis sangat pesat. “Untuk pelayanan akhir pekan jumlah pembuat izin sangat besar pada awal tahun, pemohon bisa mencapai 48 per harinya. Yang paling banyak permohonan SIUP dan TDP,” jelasnya. RED Christanto
Posting Komentar