Halloween party ideas 2015


TANGERANGINFO - Sebagian besar warga yang bertempat tinggal di sekitar Bandar Udara (Bandara) International Soekarno-Hatta, Tangerang, ternyata hidup di bawah garis kemiskinan.

Menurut Camat Neglasari Kota Tangerang Ubaidillah Ansar, warga yang bertempat tinggal Bandara tersebut, tercatat 11.700 Kepala Keluarga. Dari jumlah warga sebanyak itu, diketahui 60 persen masuk kategori miskin. Mereka tempat tinggalnya berada di sekitar perusahaan berskala nasional dan internasional hingga hotel berbintang yang berdiri di sekitar Bandara.

"Ada 7200 keluarga miskin, lebih dari separuh warga Neglasari. Saya tidak malu mengatakan wilayah ini memang miskin, " kata Camat Neglasari Kota Tangerang Ubaidillah Ansar saat acara donor darah.

Menurut Ubaidillah, selain miskin di wilayahnya banyak anak yatim piatu yang masih membutuhkan bantuan untuk melanjutkan pendidikan mereka. "Ada 730 anak yatim saat ini, dan ini data yang valid karena selalu diupdate setiap saat," katanya.

Kemiskinan warga Neglasari, menurut dia, juga tergambar masih banyaknya rumah kumuh di sana. Ubaidillah menyebutkan, terdapat 900 rumah kumuh yang berdiri tanpa lantai, serta atap yang hampir terbuka karena rusak. "Inilah "potensi" Neglasari yang menjadi kecamatan termiskin di Kota Tangerang," katanya.

Faktor penyebab kemiskinan masih tinggi di wilayah itu, disebabkan minimnya sumber daya manusia dan potensi sumber mata pencarian warga. "Di sisi lain, tempat kami menjadi tempat pembuangan sampah dan mayat," katanya. Saat ini di Neglasari terdapat tempat pembuangan sampah Rawa Kucing dan tempat pemakaman umum.

Semestinya, kata Ubaidillah, dengan berdirinya bandara internasional dan menjamurnya perusahaan, hotel dan berbagai tempat usaha, warga sekitar bandara hidup sejahtera. "Tapi itu belum terjadi," katanya.

Ubaidillah berharap perusahaan di sekitar bandara bisa menyalurkan dana kemitraan masyarakat atau CSR langsung kepada masyarakat tanpa perantara. Menurutnya, dana itu bisa digunakan untuk membantu masyarakat membangun usaha kecil dan menengah.

Posting Komentar

  1. makasih ats infonya sangat membantu, dan jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2SvvyhR

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.