Pangeran Jaga Lautan
SILSILAH WALIYULLAH PANGERAN JAGA LAUTAN PULAU CANGKIR
A. MAULANA HASANUDDIN DENGAN NYI AYU KIRANA, MEMPUNYAI 3 (TIGA) ANAK, YAITU:
- RATU FATIMAH
- PANGERAN YUSUF
- PANGERAN ARYA JEPARA
B. MAULANA HASANUDDIN DENGAN RAJA INDRA PURA, MEMPUNYAI 1 (SATU) ANAK, YAITU:
- PANGERAN SABRANG WETAN
C.MAULANA HASANUDDIN DENGAN PUTRI DEMAK, MEMPUNYAI 4 (EMPAT) ANAK, YAITU :
- PANGERAN SUNIRARAS (TANARA)
- PANGERAN PAJAJARAN
- PANGERAN PRINGGALAYA
- RATU AYU KAMUDARAGE
D. MAULANA HASANUDDIN DENGAN SELIR, MEMPUNYAI 8 (DELAPAN) ANAK, YAITU:
- PANGERAN JAGA LAUTAN PULAU CANGKIR KRONJO
- RATU KEBEN
- RATU TERPENTER
- RATU WETAN
- RATU BIRU
- RATU AYU ARSANENGAH
- PANGERAN PAJAJARAN WADHO
- TUMENGGUNG WALATIKTA
*Silsilah ini sudah diakui dan dikukuhkan oleh Para Nasab (Keturunan)Waliyullah Pangerang Jaga Lautan Pulau Cangkir.
SEKILAS SEJARAH MAULANA HASANUDDIN BANTEN
Beliau dilahirkan di Cirebon pada tahun 1479. Beliau adalah anak ke 2 perkawinan antara Syarief Hidayatullah dengan Nyi Kawung Putri Ki Gendeng Anten. Kemudian Pada tahun 1526 Pangeran Hasanuddin menikah dengan putri mahkota Sultan Trenggana (Nyi Ratu Ayu kirana) setelah menikah beliau dinobatkan menjadi Sultan Banten pertama Oleh Sultan Trenggana (Demak III) pada tahun 1552 setelah beliau berusia 73 tahun. Pada tahun 1570 beliau wafat di Banten dan Jenazahnya dimakamkan di samping Masjid Banten dalam usia 91 tahun (1479 - 1570)
Posting Komentar